Minggu, 24 Jan 2021
Dirut Putra Sebut Tali Layangan Sebabkan Gangguan Listrik PD Tuah Sekata Pelalawan
Laporan: Febri. S

PT.SPIRIT INTI MEDIA
Jumat, 08 Jan 2021 21:45

Arus listrik, yang dibeli BUMD dari pembangkit listrik bertenaga uap, milik PT Riau Power Energy (RPE), seterusnya, disuplai ke rumah-rumah pelanggan, dalam satu mengalami mati-hidup, bisa terjadi empat bahkan sampai lima kali.
Kondisi ini, membuat pelanggan kesal. Terlebih lagi kondisi matinya, saat jam-jam penting. Misalnya, disaat pagi hari, ketika umat muslim mau melakukan shalat subuh, begitu juga disaat sore hari, saat magrib.
Keluhan ini, disampaikan salah seorang pelanggan PD Tuah Sekata bernama Rahmat Rafles, yang berdomilisi di perumahan Pelita, Kelurah Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Jumat (8/1/2021).
"Sungguh bikin kesal, dengan kondisi listrik BUMD selama dua pekan terakhir ini. Hidup-matinya, tak beraturan. Padahal kita dapat info pimpinannya, sudah diganti orang baru, seharusnya, pelayanan lebih ditingkatkan," kata dia kesal.
Direktur PD Tuah, Tengku Elfisyah Putra, dirinya, setelah diberi amanah menahkodai perusahaan daerah oleh Pemda Pelalawan mengaku akan berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Khusus, PD Tuah Sekata kata dia yang mengelola dibidang listrik di Pangkalan Kerinci, sudah dilakukan pendataan. Penyebab arus ini, tiba-tiba mati kata dia dari dalam, (RPE red).
"Namun hari ini kita dapat fakta terbaru, penyebab arus mati juga di akibatkan, tali layangan yang melilit kabel. Sehingga, menyebabkan Trafo milik PD Tuah meledak," tegasnya.
Dengan temuan ini sebagai salah satu faktor terjadinya, gangguan listrik, ia memohon kepada masyarakat untuk bermain layangan ditempat yang tidak menganggu jaringan arus listrik PD Tuah Sekata.***
komentar Pembaca