Kamis, 27 Nov 2025
  • Home
  • Peristiwa
  • Titik terang video porno 2 bocah dengan wanita dewasa

Peristiwa

Titik terang video porno 2 bocah dengan wanita dewasa

Minggu, 07 Jan 2018 07:11
Jagat maya dihebohkan dengan video porno yang menampilkan pemeran wanita dewasa dengan anak laki-laki di bawah umur. Polisi pun bergerak cepat menangani kehebohan itu. Ternyata video itu dibuat di sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Polisi mengecek dua hotel terkait kasus itu. Hasil penyelidikan, dua hotel berada di kawasan Bandung, Jawa Barat, itu identik dengan yang ada dalam video tersebut.

"Pokoknya di Bandung. Yang satu di daerah kota, satu di daerah Kiara Condong," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana saat dihubungi .

Di dua hotel tersebut polisi memeriksa buku tamu hotel guna menyelidiki identitas pemeran wanita dalam video tersebut.

"Dua TKP kita sudah datangi untuk mencocokkan tamu yang ada dengan film atau video. Kita pengen tahu tanggal dan waktu diduga pemeran memesan hotel," katanya.

Menurut Umar, penyelidikan sementara video itu direkam periode November dan Desember 2017. Sejumlah kamera pengintai di hotel pun turut diperiksa untuk memastikan waktu perekaman video tersebut.

"Asumsinya November. Semua CCTV kita kloning dari November sampai Desember. Sekarang sudah dianalisa masih kita cocokkan," kata Umar.

Resepsionis dan pelayan hotel turut diperiksa dalam kesempatan itu. Pemeriksaan pelayanan makanan saat rentang waktu tersebut. "Nanti kalau sudah ketemu tanggal berapanya, buku tamu tanggal berapa kita umumkan," katanya.

Polisi menyebut pemeran wanita dan perekam video porno dengan dua bocah termasuk aksi paedofil. Keduanya pelaku terancam melanggar pasal 76D Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

"Loh bercinta dengan anak di bawah umur itu sudah paedofil hanya kan korban biasanya laki-laki ini kan perempuan," katanya.

Polisi belum bisa memastikan kedua pelaku terkait jaringan paedofil. Hingga kini, maksud pembuatan video tak senonoh hingga menyebar di media sosial tersebut masih didalami kepolisian.

"Belum bisa kita sebut di situ kalau indikasi paedofil karena bercinta dengan anak di bawah umur. Tujuannya untuk apa masih harus diselidiki setelah pelaku ditangkap baru diketahui modus operandinya," tukasnya.

Polisi bahkan menyebar sejumlah sketsa wanita pemeran dalam video itu untuk memudahkan dalam membekuknya.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya akan memeriksa video itu terlebih dahulu dengan aturan yang ada yaitu Undang-Undang Pornografi.

"Nanti kita lihat dulu (bisa dikenakan unsur pidana atau tidak), jangan berandai andai. Saya belum lihat. Kalau aturannya kan ada, Undang-Undang Pornografi, UU ITE menyebarkan pornografi enggak boleh juga," katanya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dia menegaskan, yang akan terlebih dahulu diberikan sanksi adalah penyebar video tersebut. Setelah memeriksa video tersebut dan apabila ada pelanggaran, maka pemeran di dalam video tersebut akan dipidanakan.

"Yang pertama yang menyebarkan dulu, yang kedua pelaku di dalam video kena," ujarnya.

Namun, Setyo mengatakan, pihaknya tak bisa mempidanakan anak yang ada di dalam video tersebut. Karena menurutnya anak-anak tak bisa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

"Yang wanita dewasa lah yang kena, di dalam UU KUHP kan yg bertanggung jawab adalah orang yg sudah dewasa. Kalau masih anak-anak kan tidak bisa diminta pertanggungjawaban," tandasnya.

(merdeka.com)

Peristiwa
Berita Terkait
  • Minggu, 16 Nov 2025 17:39

    Bencana Banjir Melanda Basement Masjid Agung Islamic Centre

    Rohul-Langit mendadak gelap di kawasan Islamic Centre Pasir Pengaraian, hujan deras turun membasahi area masjid megah yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Rokan Hulu Hujan pertama di awal musim ini

  • Jumat, 14 Nov 2025 17:28

    Buaya Muara Muncul Lagi di Sungai Dumai, Warga Resah Merasa Dibiarkan Tanpa Perlindungan

    Dumai-Masyarakat kembali dibuat waswas setelah seekor buaya muara kembali muncul di Sungai Dumai dan semakin mendekati kawasan pemukiman padat penduduk.Keberadaan predator air ters

  • Kamis, 13 Nov 2025 12:36

    Hari Ini Penyidik KPK Geledah Dinas Pendidikan Riau

    Pekanbaru-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga hari ini masih "bergerilya" di Provinsi Riau. Penyidik anti rasuah itu secara maraton melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, termasuk kantor-ka

  • Senin, 10 Nov 2025 18:02

    KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Bawa Tiga Koper Dokumen dan Amankan Sekda serta Kabag Protokol

    Pekanbaru-Suasana di Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, mendadak tegang pada Senin siang (10/11/2025) ketika tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeleda

  • Senin, 10 Nov 2025 09:38

    Lawan Serangan Siber hingga Teror, PHR dan Aparat Gabungan Solid Amankan Obvitnas Dumai

    DUMAI-Detik-detik mencekam mengusik ketenangan pagi di Pelabuhan 3 PHR Dumai Terminal. Sebuah insiden yang diawali dengan gangguan siber di Marine Office Dumai, disusul penampakan pesawat tanpa awak m

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.