148 Siswa SMA Menikah Gara-Gara Pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan: Ini Mengkhawatirkan
Admin
Selasa, 29 Sep 2020 15:31
NTB - Kasus pernikahan dini marak terjadi di Provinsi Nusa Tengggara Barat (NTB). Pernikahan itu melibatkan lebih dari 100 siswa SMA.
Diketahui 131 sekolah di NTB telah mengisi instrumen online guna menginfetarisasi jumlah siswa yang menikah. Lalu diketahui 148 siswa tingkat SMA telah menikah terhitung sejak juli hingga september 2020.
Ia juga mengatakan kasus pernikahan dini itu cukup mengkhawatirkan. Apalagi alasannya gara-gara pendemi Covid-19 membuat membuat motivasi anak untuk belajar menjadi turun.
Meski setiap tahun menjelang ujian puluhan anak tercatat dalam data pernikahan, namun jumlah tahun ini dinilai luar biasa.
Sebagai langkah untuk mencegah bertambahnya kasus pernikahan di tingkat SMA ini, Dinas Dikbud NTB melaksanakan simulasi belajar tatap muka di sekolah.
Hal itu telah berlangsung selama dua minggu, dan penerapannya sesuai protokol kesehatan guna mencegah virus corona (Covid-19).
"Itu sebabnya, karena ini mengkhawatirkan terjadi terus penikahan dengan alasan pandemi, tidak terus belajar. Kita harus terus melakukan simulasi itu, mengembalikan motivasi belajar anak," pungkas Aidy.