- Home
- Lingkungan
- Dugaan Ribuan Ikan Mati Milik Warga, DLH Rohil Surati PT.CPI
Lingkungan
Dugaan Ribuan Ikan Mati Milik Warga, DLH Rohil Surati PT.CPI
Laporan: Jonathan Surbakti

Selasa, 27 Okt 2020 19:41

ROKAN HILIR- Dugaan Ribuan bibit ikan yang dibudidayakan dalam kolam kerambah di Sungai Rokan milik seorang warga Teluk Mega Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir mati karena akibat limbah air PT.Cevron Pasifik Indonesia (CPI) yang dibuang ke aliran Sungai Rokan Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir akan menyurati Pihak PT CPI, termasuk soal hasil tes lab tentang sampel limbah yang diambil pihak CPI pada saat kejadian,”Kita menunggu 14 hari kerja semenjak tiom kita bersama Piak PT.CPI Turun belum lama ini, dan kita juga juga menyurati PT.CPI terkait hasil tes sampel pada saat kejadian 3 bulan yang lalu,"Kata Kadis DLH, Drs.Swandi S.Sos kepada spiritriau.com Selasa (27/10/2020)
Dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suwandi SSos, pihaknya menindaklanjuti perihal ini atas tembusan laporan masyarakat atas nama kelompok budidaya ikan Ulak Ajo Jatuh."Atas tembusan tersebut maka kita mengambil sampel. Kami juga sudah menyurati pihak Chevron untuk meminta uji sampel yang pernah dilakukan oleh pihak Chevron dengan masyarakat," kata Suwandi.
Dijelaskan Suwandi, bahwa dugaan limbah CPI ini sejak lama terjadi, bahkan rentang waktu bulan Juli sampai September rutin terjadi ikan mati di dalam keramba milik Pokdakan Ulak Ajo Jatuh. Kendati demikian, ada negosiasi antara pemilik keramba dan pihak Chevron yang saat itu sudah mengambil sampel, dan informasi akan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sampelnya sudah diambil dan sedang di uji di laboratorium DLH. Namun sangat disayangkan kejadian ini sudah lama. Walaupun terlambat karena masyarakat baru melapor dalam bulan Oktober ini, sementara kejadian matinya ikan sejak bulan Juli, Agustus dan September," ungkapnya.
Pengambilan Sample air limbah di Pipa Pembuangan Limba di Kepenghuluan Teluk Mega Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil oleh Pihak PT CPI Sabtu (19/10/2020)
Sebelumnya, kata Suwandi, terjadi matinya puluhan ribu ekor ikan dalam kolam keramba milik warga kelompok budidaya ikan Ulak Ajo Jatuh. Matinya ikan
dalam kerambah yang berada di pinggiran aliran Sungai Rokan di Kepenghuluan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih itu diduga kuat akibat tercemarnya aliran sungai oleh pembuangan limbah cair PT CPI. yang beroperasi di Kepenghuluan Sintong Gas Plant.
Untuk mengetahui penyebab dugaan matinya ikan dalam kerambah, maka tim petugas DLH Rohil yang dipimpin oleh Kabid Hukum Carlos Rohan SH bersama pihak Managemen PT CPI disaksikan Pjs Penghulu Teluk Mega Epi Rahman melakukan pengambilan sampel air dari
aliran Sungai Rokan dari lima titik lokasi, diantaranya dari lokasi kerambah, pipa pembuangan limbah PKS PT SRM, pipa air pembuangan limbah PT CPI Sintong GS, dan air dari hulu sungai Rokan.
Lucunya ketika Sampel limbah yang diminta Alang Ijeh pada saat kejadian bersama operator PT.CPI dan dirinya untuk diperiksa, Pihak PT CPI dan Pihak DLH tidak mau , bahkan sampel air limbah yang diambil pada bulan OKtober itulah yang akan di periksa, hal itu tentu saja bertolak belakang dan pihak Alang Ijeh Tidak mau untuk menadatangani berita acara,” Maka mungkin kejadiannya 3 bulan yang lalu kemudian diambil sampel limbah pada bulan ini, itu tidak masuk diakal dan pekrjaan yang sia-sia, kata Alang Ijeh. Meski demikian Alang Ijeh tetap menghormati DLH yangs udah turun kelapangan.
Terkait hal itu, Manager Corporate Communication PT Chevron Pacific Indonesia, Sonitha Poernomo kepada wartawan ketika diminta tanggapannya Selasa (27/10/2020) mengakan, bahwa PT. CPI menegaskan komitmen untuk terus memelihara operasi yang selamat, efisien dan andal dalam kegiatan eksplorasi dan produksi minyak bagi Negara. Keselamatan seluruh pegawai, masyarakat dan lingkungan merupakan prioritas utama kami.
Untuk memastikan kelestarian lingkungan, PT CPI selalu melakukan pemantauan air limbah setiap hari (temperatur, pH, volume). Pemeriksaan kadar parameter baku mutu air limbah setiap bulan dilakukan oleh laboratorium pihak ketiga yang terakreditasi. PT CPI melaporkan secara berkala ke DLHK Rokan Hilir dan pihak pemerintah terkait lainnya.
PT CPI memberikan perhatian serius dan menindaklanjuti laporan yang diterima dari masyarakat.
PT CPI senantiasa memastikan kadar maksimum air limbah yang sudah diolah memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku (PERMENLH 19/2010).
Lokasi kejadi di dekat Gathering Station Pager.
PT CPI menegaskan komitmen untuk terus memelihara operasi yang selamat, efisien dan andal dalam kegiatan eksplorasi dan produksi minyak bagi Negara. "Keselamatan seluruh pegawai, masyarakat dan lingkungan merupakan prioritas utama kami," kata Sonitha.
Lanjutnya, untuk memastikan kelestarian lingkungan, PT CPI selalu melakukan pemantauan air limbah setiap hari (temperatur, pH, volume). Pemeriksaan kadar parameter baku mutu air limbah setiap bulan dilakukan oleh laboratorium pihak ketiga yang terakreditasi. PT CPI melaporkan secara berkala ke DLHK Rokan Hilir dan pihak pemerintah terkait lainnya.
"PT CPI memberikan perhatian serius dan menindaklanjuti laporan yang diterima dari masyarakat, dan PT CPI senantiasa memastikan kadar maksimum air limbah yang sudah diolah memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku (PERMENLH 19/2010)," pungkas Sonitha (jon)
Editor: 1
PT CPILingkungan

Kapolres dan Dandim 0321 Salurkan Bantuan Korban Banjir di Rohil
BAGANSIAPIAPI - Sebagai bentuk wujud rasa kepedulian dan tanggap darurat terhadap bencana banjir, Polres Rohil bersama Kodim 0321 menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kelurah

Bersama Tim Satgas Babinsa Koramil 02/TP Kembali Gelar Operasi Yustisi
Tanah Putih - Bersama tim satgas, Babinsa Koramil 02/TP kembali melaksanakan operasi yustisi penegakan disiplin dan hukum protokol kesehatan. Kali ini dilaksanakan Serda Taufik dan rekan di Jln

Bersama MPA, Koramil 02/TP Kembali Patroli Karhutla
Tanah Putih - Bersama Masyarakat Peduli Api (MPA), Babinsa Koramil 02/TP Kodim 0321/Rohil kembali melaksanakan patroli Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kali ini dilaksanakan oleh Pelda EH P

Diduga Tercemar Limbah Air PT.CPI Puluhan Ribu Budidaya Ikan dalam Kerambah Mati di Teluk Mega
ROKAN HILIR- Lebih kurang 50.000 ribu bibit ikan milik warga Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Ulak Ajo Jatuh , Kepenghuluan Teluk Mega Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir , diduga mati terce

Ciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat, Danrem Hadiri Panen Raya di Rohil
ROKAN HILIR- Program ketahanan pangan merupakan wujud kemanunggalan TNI bersma rakyat dan pemerintah daerah. Gubernur Riau Drs Syamsuar bersama Danrem 031 /WB Brigjend TNI M Syech Ismed SE MHan ser