Kamis, 11 Sep 2025
  • Home
  • Kesehatan
  • Mengenal Cara Kerja Gas Air Mata di Demo 22 Mei, Apa Saja Sih Isinya?

Kesehatan

Mengenal Cara Kerja Gas Air Mata di Demo 22 Mei, Apa Saja Sih Isinya?

Rabu, 22 Mei 2019 13:18
Shutterstock

AKSI demo 22 Mei terpantau ricuh di beberapa tempat. Bentrok yang terjadi pun memaksa pihak Kepolisian melepaskan gas air mata kepada para pendemo yang rusuh.

Memang, gas air mata sering digunakan oleh penegak hukum ketika mereka dihadapkan dengan kerumunan agresif, sebagai pengontrol kerusuhan dan sebagai senjata kimia. Nah, pada demo 22 Mei ini pun Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Bentuk awal dari gas air mata pertama kali digunakan dalam Perang Dunia I oleh Prancis dan Jerman. Lantas, bahan aktif apa saja yang terkandung dalam gas air mata?

Arang

Biasanya terbuat dari kayu yang dipanaskan sampai hampir murni karbon. Ketika pin kaleng/granat ditarik, sumbu akan menyulut bara: Ketika dikombinasikan dengan kalium nitrat, arang mudah terbakar.

Potasium nitrat

Potasium nitrat melepaskan sejumlah besar oksigen saat terbakar, yang akan semakin menyulut nyala api. Tanaman membutuhkan kalium dan nitrogen sehingga KNO3 telah digunakan dalam pupuk selama berabad-abad. Pupuk dulunya berasal dari feses atau urin hewan ternak, namun sekarang dapat dibuat dari ammonia.

Silikon

Selagi arang dan potasium nitrat terbakar, unsur silikon diubah menjadi tetesan kecil silikon dioksida bersuhu 1371 derajat celcius (alias kaca super panas) yang kemudian bercampur dengan senyawa lain dalam kaleng tersebut.

Sukrosa

Sukrosa adalah bahan bakar api. Gula meleleh pada suhu 185 derajat celcius, suhu yang relatif rendah untuk memanaskan dan menguapkan senyawa kimia pembuat tangis tanpa merusaknya. Oksidator akan membantu menjaga pembakaran terus terjadi.

Potasium klorat

Potasium klorat adalah oksidator. Saat dipanaskan, KClO3 melepaskan oksigen murni dalam jumlah yang sangat dahsyat. Potasium klorat juga terurai menjadi kalium klorida yang memproduksi asap dari gas air mata.

kesehatan
Berita Terkait
  • Selasa, 09 Sep 2025 18:22

    Perbuatan Tak Senonoh Buruh Harian Lepas Terungkap, Polsek Rengat Barat Ringkus Pelaku

    INHU-Kepolisian Sektor (Polsek) Rengat Barat bergerak cepat menangani laporan dugaan tindak pidana terhadap anak di bawah umur yang terjadi di salah satu komplek perumahan karyawan perusahaan swasta d

  • Selasa, 09 Sep 2025 09:39

    PHR Hadirkan Buku Eksklusif “Melayu Lestari” di Perpustakaan Soeman HS

    PEKANBARU-Dalam upaya melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya Melayu kepada generasi muda, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyerahkan buku "Melayu Lestari" kepada Perpustakaan Soeman HS Provinsi R

  • Senin, 08 Sep 2025 16:55

    Kadernya Abdul Karding Kena Reshuffle, Ini Respons PKB

    Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopot Abdul Kadir Karding dari jabatannya sebagai Menteri Perlindungan P

  • Senin, 08 Sep 2025 16:47

    Kontras: 3 Demonstran Hilang Ternyata Ditahan Polisi, 5 Masih Raib

    Teka-teki keberadaan tiga demonstran yang dilaporkan hilang seusai aksi ricuh akhir Agustus 2025 mulai terkuak. Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) memastikan ketiganya ter

  • Senin, 08 Sep 2025 16:37

    Kemenhan: TNI Hanya Bantu Polri, Bukan Ambil Alih Pengamanan

    Kementerian Pertahanan (Kemenhan) angkat bicara terkait keterlibatan prajurit TNI dalam patroli pada sejumlah lokasi baru-baru ini. Langkah tersebut disebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabo

  • komentar Pembaca

    Copyright © 2012 - 2025 www.spiritriau.com. All Rights Reserved.