



Peristiwa itu terjadi Senin (11/2) sekira pukul 07.30 WITA. MH terlihat wara wiri di depan rumah Samson. Belakangan, MH terlihat menendang-nendang mobil Samson, yang terparkir di halaman rumah.
"Jadi korban ini menegur, mobilnya jangan ditendang-tendang, dipukul-pukul," kata Kasat Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Wawan Gunawan kepada merdeka.com.
Teguran Samson balik membuat MH marah. Dia mengeluarkan parang dibalik b ajunya, dan melayangkan sajam itu ke arah Samson. Diserang, Samson menangkis dengan tangannya. "Korban menangkis, tangan kirinya luka ditebas parang," ujar Wawan.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu, bergegas menolong korban, dan menangkap pelaku. Tidak menunggu waktu lama. Usai berhasil dibekuk, MH pun diikat warga di tiang listrik.
"Iya, kami ke lokasi, pelaku yang diamankan warga, diikat di tiang listrik. Barang bukti parang juga sudah kami amankan," terang Wawan.
Samson yang mengalami luka timpas di tangan kirinya dilarikan ke RSUD AW Syachranie. Sedangkan korban, disebut warga dan juga ketua RT setempat, mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku kami bawa ke RS Atma Husada Mahakam (rumah sakit gangguan jiwa)," ungkap Wawan.
"Kami perlu observasi dulu, apakah benar gangguan kejiwaan, atau
tidak. Kalau dari keterangan warga, memang sering terlihat di sekitar
tempat tinggal mereka. Tidak ada yang tahu keluarganya di mana," tutup
Wawan.
Sumber: merdeka.com