Rabu, 21 Maret 2018 | 09:44:12
Nusantara
Panglima TNI : TNI Siap Bantu Polri Mengamankan Pesta Demokrasi
Laporan : Hendra Dedi Syahbudi
Sebarkan:

Kabidpenum Puspen TNI
Panglima TNI : TNI Siap Bantu Polri Mengamankan Pesta Demokrasi
JAKARTA-Dalam rangka pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah
(Pemilukada) serentak tahun 2018 di 171 daerah (17 Provinsi, 39 Kota,
115 Kabupaten) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum
(Pemilu) Presiden tahun 2019, TNI siap membantu tugas Kepolisian
Republik Indonesia (Polri) dalam rangka mengamankan dan mensukseskan
jalannya pesta demokrasi.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam sambutannya pada acara "Makan
Malam Bersama Aparat TNI dan Polri", yang dihadiri oleh 2.000 personel
TNI dan Polri, Taruna dan Taruni AAU serta PNS TNI dan Polri di wilayah
Eks Karesidenan Kedu, bertempat di Monumen Pangeran Diponegoro, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Senin malam (19/3/2018).
"Malam ini, saya
melihat warna warna pelangi di tempat bersejarah. Ternyata warna itu
adalah perpaduan warna dari keberagaman TNI AD, AL, AU dan Polri serta
PNS yang terlihat solid dan kompak dalam menyongsong berbagai tugas
pengabdian," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI
mengatakan bahwa tugas pokok TNI dan Polri memiliki perbedaan, namun
tujuannya adalah satu yaitu demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). "Semuanya saling mengisi satu sama lain, demi
menjaga keutuhan wilayah NKRI. Semoga apa yang sudah kita bina dan
tunjukan pada malam hari ini adalah bagian dari wujud soliditas TNI dan
Polri," ujarnya.
"Mari kita sukseskan pesta demokrasi dan
ciptakan suasana yang aman serta mendukung Polri dalam pengamanan
Pemilukada 2018, Pileg dan Pemilu 2019. Saya yakin dengan soliditas TNI
dan Polri, kegiatan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan aman dan
lancar," tutur Panglima TNI.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto menegaskan, TNI dan Polri sudah berkomitmen bahwa Netralitas
TNI dan Polri adalah segala-galanya dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Apabila ada beberapa senior dari TNI maupun Polri yang mencalonkan diri
menjadi peserta kepala daerah maupun Purnawirawan TNI dan Polri, maka
sudah tidak ada lagi hubungan dengan institusi TNI dan Polri, namun
hubungan silaturahmi tetap dijaga. "Semuanya sudah putus dan itu adalah
komitmen dari Panglima TNI dan Kapolri," tegasnya.
Dihadapan
awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa
tujuan utama acara makan malam bersama aparat TNI dan Polri adalah
menunjukkan kebersamaan yang sudah terjalin selama ini, yaitu soliditas
TNI dan Polri.
Terkait pesta demokrasi Pemilukada 2018 maupun
Pileg dan Pemilu 2019, Panglima TNI menyampaikan bahwa soliditas TNI dan
Polri akan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Semoga pesta demokrasi akan berjalan dengan lancar dan aman. TNI siap
membantu kepolisian dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi 2018 dan
2019," katanya. (ded/rls)
Komentar
Berita Terkait
Berita Lainnya
Selasa, 24 April 2018 | 11:29:06
Tiga Siswa Suku Anak Dalam Jambi Ikut UN SMP
Jambi -
Tiga siswa anak Suku Anak Dalam (SAD) Jambi mengikuti UN tingkat SMP. Total anak SAD yang sekolah yaitu 48 orang.Tiga
anak itu adalah Jeni Andi Saputra, Supirni Joni Rekjon serta Rahmad
Sugianto y
Senin, 23 April 2018 | 11:24:16
Kerangka Manusia dari Abad 45 SM Ditemukan di Subang
Jakarta -Tiga kerangka manusia yang ditemukan di situs Subang Larang di Desa
Nanggerang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tahun ini
diyakini berasal dari era 45 sebelum Masehi (SM).Di situs i
Senin, 23 April 2018 | 10:08:21
Siswa Korban Gempa Banjarnegara Laksanakan UN di Tenda
Banjarnegara -
Sebanyak 60 siswa SMPN 2 Kalibening melaksanakan Ujian Nasional di
dalam tenda. Sekolah mereka rusak akibat gempa pada Rabu (18/4) lalu. Ada 4 tenda yang didirikan di halaman sekolah. Tiga te
Senin, 23 April 2018 | 09:19:00
2 Oknum Anggota BNN Simpan Sabu di Rumahnya
ACEH - Dua oknum polisi yang bertugas di Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, Propinsi Aceh ditangkap personel
Provos Polres setempat, atas dugaan terlibat peredaran narkoba jenis
sabu-sabu.
Inf
Senin, 23 April 2018 | 09:07:50
Praktik Aborsi, Dukun Beranak Ditangkap Polisi
PEKANBARU - Kepolisian Resor Indragiri Hulu,
Provinsi Riau membongkar praktik aborsi yang telah beroperasi sejak 2017
di Desa Sungai Beringin.
"Dua orang pelaku berhasil kita tangkap dari pengungkapan in
Senin, 23 April 2018 | 08:33:28
Darurat Miras, Polisi Tangkap 2 Penjual Arak
MUNTOK - Unit Opsnal Polsek Muntok yang dipimpin
langsung oleh Kapolsek Iptu Candra Wijaya berhasil mengamankan dua orang
penjual minuman keras jenis Arak.
Giat tersebut dilakukan menyikapi banyak jatuhn
Sabtu, 21 April 2018 | 09:19:40
Soal USBN di Palembang Memuat Kata Seks Bebas
PALEMBANG - Dunia pendidikan kembali digemparkan
dengan adanya kesalahan soal yang kali ini berbau pornografi. Fatalnya
lagi soal tersebut terdapa dalam lembar USBN untuk tingkat SMP di
Palembang.
Sabtu, 21 April 2018 | 09:04:00
Harimau Bonita Masih Mampu Lari 1 Km Setelah Ditembak Bius
PEKANBARU - Tim gabungan berhasil menangkap harimau
pemangsa manusia bernama Bonita. Harimau Sumatera ini sempat melarikan
diri usai tertembak di perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation
(PT THIP)
Jumat, 20 April 2018 | 16:06:25
RSHS Rawat Bayi Kembar Siam Berkaki Tiga
Bandung -
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung merawat bayi kembar siam
dempet di bagian bawah dada. Kedua bayi malang tersebut cukup
memprihatinkan. Bayi kembar asal Kabupaten Subang, Jawa Barat,
i
Jumat, 20 April 2018 | 09:32:30
Jalur Wisata Medan-Berastagi Terancam Amblas
MEDAN - Jalan Djamin Ginting, yang menjadi jalur utama penghubung Kota Medan dan Kota Wisata Berastagi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terancam amblas. Situasi itu diakibatkan drainase melintang (cross